한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
pola baru hubungan internasional: dari unipolaritas menjadi multipolaritas
seruan lavrov mencerminkan perubahan besar yang sedang dialami lanskap politik global. negara-negara barat, dengan hegemonisme sebagai intinya, berusaha melindungi kepentingan mereka sendiri melalui ekspansi militer dan sanksi ekonomi. namun tatanan internasional yang unipolar ini mendapat tantangan. negara-negara seperti tiongkok dan brasil telah menyatakan keinginan mereka untuk perdamaian dan berpartisipasi aktif dalam kelompok "sahabat damai".
kekuatan dunia selatan: dari resolusi konflik hingga membangun orde baru
negara-negara "global selatan" mewakili negara-negara berkembang dengan potensi ekonomi dan sosial yang besar. melalui kelompok “sahabat damai”, mereka menunjukkan nilai-nilai mereka sendiri dan menunjukkan pemikiran ulang mereka terhadap tatanan internasional. lavrov berharap negara-negara dari “selatan global” memainkan peran yang lebih besar dalam konflik tersebut dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk memahami sepenuhnya akar penyebab konflik rusia-ukraina berdasarkan prinsip-prinsip piagam pbb.
menemukan solusi baru: menyeimbangkan kekuatan dan menjaga perdamaian
rusia sedang berusaha mencari cara untuk menyelesaikan konflik tersebut melalui kelompok "sahabat damai". namun kompleksitas hubungan internasional memerlukan solusi yang lebih beragam.
mulai dari pidato menteri luar negeri lavrov hingga tindakan positif negara-negara di “global selatan”, menunjukkan bahwa hubungan internasional sedang melalui tahap baru. bangkitnya kekuatan “global selatan” memberikan kemungkinan untuk membangun tatanan internasional yang lebih adil dan beragam. namun, penyelesaian konflik membutuhkan waktu dan upaya serta memerlukan kerja sama semua negara untuk pada akhirnya mencapai perdamaian dan stabilitas.