한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Kecerdasan buatan semakin banyak digunakan di masyarakat saat ini. Dari asisten suara cerdas hingga jalur produksi otomatis, dari diagnosis medis hingga prediksi risiko keuangan, kehadirannya ada di mana-mana. Pusat komputasi kecerdasan buatan yang dibangun bersama oleh SenseTime dan Shanghai Lingang Group tidak diragukan lagi akan lebih mendorong pengembangan dan penerapan teknologi kecerdasan buatan.
Untuk bidang pembuatan konten, perkembangan ini membawa peluang sekaligus tantangan. Di satu sisi, dengan bantuan daya komputasi yang kuat dan algoritme canggih, pembuat konten dapat memperoleh informasi dengan lebih efisien, menambang materi, dan menciptakan karya yang lebih inovatif dan menarik. Misalnya, penggunaan kecerdasan buatan untuk analisis data dapat membantu pembuat konten lebih memahami kebutuhan penonton dan tren pasar, sehingga dapat menciptakan kreasi yang tepat sasaran.
Namun, di sisi lain, sejumlah kekhawatiran juga muncul. Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan, kemampuan untuk menghasilkan konten secara otomatis menjadi semakin kuat, yang dapat menyebabkan beberapa konten berkualitas rendah membanjiri pasar. Misalnya, meskipun beberapa alat pembuatan artikel otomatis SEO dapat dengan cepat menghasilkan teks dalam jumlah besar, sering kali alat tersebut kurang mendalam dan unik serta tidak dapat benar-benar memenuhi kebutuhan pembaca.
Lantas, dalam konteks ini, bagaimana seharusnya para pembuat konten menyikapinya? Pertama-tama, kita harus terus meningkatkan profesionalisme dan kemampuan kreatif kita, menumbuhkan pemikiran dan perspektif unik, serta menciptakan karya yang lebih bernilai dan personal. Kedua, secara aktif merangkul teknologi baru dan menggunakan kecerdasan buatan sebagai alat bantu daripada mengandalkan teknologi sepenuhnya. Misalnya, kecerdasan buatan digunakan untuk penyortiran material awal dan analisis data, dan kemudian pembuatan dan pemrosesan mendalam dilakukan atas dasar ini.
Selain itu, industri juga perlu menetapkan norma dan standar yang lebih lengkap untuk menjamin kualitas dan inovasi konten. Mereka yang menghasilkan konten berkualitas rendah dalam jumlah besar semata-mata untuk mengejar lalu lintas harus ditindak dan dihukum. Hanya dengan cara inilah lingkungan pembuatan konten yang sehat dan berkelanjutan dapat tercipta.
Singkatnya, kerja sama antara SenseTime dan Shanghai Lingang Group merupakan tonggak penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di bidang pembuatan konten, kita tidak hanya harus memanfaatkan peluang yang ada, tetapi juga secara aktif merespons tantangan yang ada, sehingga dapat mendorong pengembangan pembuatan konten ke arah yang lebih berkualitas dan inovatif.