berita
halaman Depan > berita

"Situasi baru e-commerce di bawah pengaruh AI dan netralitas karbon"

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Teknologi AI ibarat pedang bermata dua, membawa banyak keuntungan bagi e-commerce seperti rekomendasi yang cerdas dan pemasaran yang presisi. Melalui analisis dan penambangan data dalam jumlah besar, AI dapat secara akurat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, sehingga memberikan mereka layanan dan rekomendasi produk yang dipersonalisasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen, tetapi juga meningkatkan penjualan dan pangsa pasar perusahaan e-commerce. Namun penerapan teknologi AI juga membawa beberapa masalah, seperti perlindungan privasi data, bias algoritma, dan lain-lain. Jika permasalahan ini tidak diatasi dengan baik, maka dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap platform e-commerce, sehingga menghambat perkembangan industri e-commerce.

Di sisi lain, penerapan tujuan netralitas karbon telah meningkatkan persyaratan konsumsi energi dan emisi karbon di industri e-commerce. Perusahaan e-commerce mengonsumsi banyak energi dan menghasilkan banyak emisi karbon dalam bidang logistik, distribusi, operasi pergudangan, dan bidang lainnya. Untuk mencapai tujuan netralitas karbon, perusahaan e-commerce perlu mengambil serangkaian langkah, seperti mengoptimalkan jalur distribusi logistik, menggunakan kendaraan energi baru, dan membangun fasilitas pergudangan ramah lingkungan. Meskipun langkah-langkah ini akan meningkatkan biaya operasional perusahaan, dalam jangka panjang, langkah-langkah ini akan membantu meningkatkan citra sosial perusahaan dan kemampuan pembangunan berkelanjutan.

Pada saat yang sama, pembentukan “sistem kendali ganda” juga berdampak tertentu pada industri e-commerce. Di bawah kendali ganda atas jumlah total dan intensitas konsumsi energi, perusahaan e-commerce perlu lebih memperhatikan penggunaan energi secara rasional dan peningkatan efisiensi. Dengan mengadopsi teknologi dan peralatan hemat energi serta memperkuat manajemen energi, perusahaan e-commerce dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon sekaligus memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis.

Dalam gelombang perubahan ini, perusahaan besar seperti Alibaba memikul tanggung jawab dan misi penting. Sebagai perusahaan e-commerce terkemuka di Tiongkok, Alibaba memainkan peran utama dalam mempromosikan pembangunan ramah lingkungan di industri e-commerce. Dengan menginvestasikan banyak sumber daya dalam penelitian, pengembangan, dan inovasi teknologi, Alibaba secara aktif mengeksplorasi solusi di bidang logistik ramah lingkungan, pengemasan ramah lingkungan, dan bidang lainnya, sehingga menetapkan tolok ukur bagi industri ini. Pada saat yang sama, Alibaba juga terus memperkuat manajemen energi dan pengendalian emisi karbonnya, berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan perusahaan.

Namun, industri e-commerce masih menghadapi banyak kesulitan dan tantangan dalam perjalanan menuju pembangunan ramah lingkungan. Misalnya, biaya penelitian dan pengembangan serta penerapan teknologi ramah lingkungan relatif tinggi, sehingga mungkin tidak terjangkau oleh sebagian perusahaan kecil dan menengah. Selain itu, karena kurangnya standar dan norma yang terpadu, terdapat perbedaan dan ketidakpastian tertentu dalam praktik pembangunan ramah lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan e-commerce. Permasalahan ini mengharuskan pemerintah, perusahaan, dan semua pihak di masyarakat untuk bekerja sama memperkuat kerja sama dan pertukaran serta bersama-sama mendorong pembangunan ramah lingkungan di industri e-commerce.

Singkatnya, di bawah pengaruh ganda teknologi AI dan tujuan netralitas karbon, industri e-commerce berada dalam periode transformasi dan peningkatan yang kritis. Perusahaan e-commerce perlu secara aktif merangkul perubahan, memperkuat inovasi teknologi dan inovasi manajemen, serta terus meningkatkan kemampuan pembangunan ramah lingkungan untuk beradaptasi dengan kebutuhan perkembangan zaman. Hanya dengan cara inilah industri e-commerce dapat tetap tak terkalahkan dalam persaingan pasar di masa depan dan mencapai pembangunan berkelanjutan.