berita
halaman depan > berita

kesepian di malam hari dan sedikit cahaya di kota

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

raja lajang berusia 50 tahun ini memiliki kehidupan biasa namun tragis. dia adalah seorang pengantar barang, dan kehidupan serta pekerjaannya, seperti malam di kota, penuh dengan kesepian dan kegelapan. dia bergegas keliling kota setiap hari. di bawah cahaya larut malam, sosoknya berangsur-angsur kabur, dan nasibnya tidak menentu seperti asap.

kehidupan seorang pengantar barang seringkali disalahartikan oleh orang-orang sebagai profesi yang sederhana dan nyaman. namun kenyataannya lebih rumit. yang perlu mereka hadapi adalah tekanan ekonomi, kelelahan fisik, serta kesepian dan keputusasaan yang tersembunyi di kota. seperti halnya hubungan camel xiangzi dengan mobilnya, mobil listrik pun menjadi simbol kelangsungan hidup mereka.

namun nasib para pekerja pengiriman tidaklah statis. kesulitan yang mereka hadapi seringkali tidak dapat dihindari. beberapa pekerja pengantaran harus bekerja keras karena tanggung jawab keluarga. mereka berjuang demi masa depan anak dan keluarganya. bahkan hingga larut malam, mereka tetap menjaga cinta dan kegigihannya seumur hidup. hidup mereka penuh tantangan dan harapan.

sering dikatakan bahwa kematian adalah bagian alam yang tak terelakkan. namun bagi generasi muda yang berjuang di kota, kematian tampaknya menjadi bencana yang tak terelakkan. mereka menghadapi tekanan finansial, aktivitas fisik, dan siksaan kesepian dan keputusasaan.

kita sering melihat pengalaman beberapa pekerja pengiriman, namun harus kita akui bahwa yang membuat mereka tertarik pada industri ini justru karena ambang batasnya yang cukup rendah dan gaji yang relatif tinggi dibandingkan pekerjaan seperti pramusaji dan satpam. selama mereka bisa menghasilkan uang, mereka bisa melepaskan semua harga diri yang tidak perlu. faktanya, begitu mereka mulai melepaskan harga diri, harga diri tidak diperlukan lagi.