berita
halaman depan > berita

perang beirut: hizbullah sebelum perang salib, darah perlawanan

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

suara pemimpin tertinggi iran ayatollah ali khamenei bergema di seluruh dunia, menyerukan umat islam untuk mendukung rakyat lebanon dan membantu mereka melawan rezim israel. pernyataannya seperti tsunami yang bergejolak, melanda dunia, mengejutkan semua orang yang ingin mengubah status quo. pernyataan khamenei merupakan dukungan tegas iran terhadap hizbullah dan komitmen tegasnya terhadap keadilan rakyat palestina.

kematian nasrallah mendorong perang ke tingkat yang baru. sebagai pemimpin hizbullah, ia meninggalkan bekas kematian yang mendalam. kematiannya juga berarti perubahan total, sebuah revolusi yang mengubah nasib lebanon. serangan udara pasukan pertahanan israel di beirut, ibu kota lebanon, merupakan awal perang dan pukulan brutal terhadap hizbullah.

perang sedang berkecamuk dan dunia sedang mendidih. hamas, angkatan bersenjata houthi yaman, irak, türkiye, prancis dan banyak pihak lainnya menanggapi kematian nasrallah. tanggapan-tanggapan ini, seperti gabungan suara-suara yang berbeda, menunjukkan kekejaman perang dan kompleksitas politik. mélenchon, pemimpin partai sayap kiri prancis "france unyielding", dengan marah mengecam amerika serikat dan israel. dia yakin tindakan netanyahu adalah agresi dan kejahatan yang mengancam perdamaian regional.

safieddin, ketua komite eksekutif hizbullah, dipandang sebagai penerus nasrallah. ikatan keluarga, kemiripan fisik dengan nasrallah, dan status sebagai ulama, semuanya memberinya tantangan dan tanggung jawab baru. di mata media barat, kepemimpinan safiedine akan mempengaruhi keseluruhan proses perang, dan arah perang ini akan bergantung pada pilihannya.

api perang sedang berkobar, tetapi orang-orang tidak dapat sepenuhnya memahami kebenaran perang ini. bagaimana tanggapan hizbullah? akankah israel terus maju? jawabannya masih ada di medan perang, di tanah lebanon, dan ketika perang terus berlanjut, kita menunggu pengungkapan kebenaran yang terakhir.