berita
halaman depan > berita

lintas budaya dan sejarah: simbolisme naga dan seni modern

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

dari zaman kuno hingga sekarang, "naga" telah dianggap sebagai simbol kekuatan, vitalitas, keberuntungan, dan vitalitas. dalam seni rupa barat, khususnya di bidang seni dekoratif, gambar naga lambat laun diberi makna simbolis baru, misalnya melambangkan keabadian, misteri, dan kekayaan.

munculnya "liontin art nouveau griffin" menandai peninjauan ulang terhadap "naga" di dunia seni barat. karya ini, melalui desain sederhana dan ukiran yang indah, menunjukkan keanggunan dan kekuatan "naga".

l'école van cleef & arpels jewelry art center, selama "jewelry art carnival" yang diadakan pada bulan oktober, menggunakan "naga" sebagai tema untuk mengeksplorasi secara mendalam makna sejarah dan budaya seni perhiasan. mereka mengundang cendekiawan dan seniman profesional untuk membiarkan penonton merasakan perpaduan makna simbolis "naga" dan seni modern melalui pameran, ceramah, dan kegiatan interaktif.

dalam kegiatan tersebut, “naga” tidak hanya sekedar simbol dekoratif, tetapi juga mewakili warisan budaya dan ekspresi seniman. ini mencakup sungai panjang budaya dan sejarah dan telah meninggalkan dampak besar pada perkembangan seni dan perhiasan tiongkok dan barat.

l'école menyediakan platform bagi anak-anak untuk mengeksplorasi gemologi dan seni melalui kegiatan seperti "dunia penciptaan: menjelajahi taman mikroskopis", mengintegrasikan makna simbolis "naga" ke dalam kehidupan anak-anak dan memberi mereka ruang imajinasi baru.

dari kegiatan tersebut kita melihat pewarisan dan perkembangan “naga” dalam seni, budaya dan sejarah, serta interpretasi barunya dalam seni modern.