한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Munculnya teknologi AI telah memberikan dorongan yang kuat ke dalam industri farmasi. Ambil contoh Fosun International dan Fosun Pharma yang dipimpin oleh Chen Qiyu. Mereka secara aktif mengeksplorasi penerapan AI dalam penelitian dan pengembangan obat, diagnosis medis, dan bidang lainnya. Melalui analisis data besar dan algoritme pembelajaran mesin, efek dan efek samping obat dapat diprediksi dengan lebih akurat, sehingga sangat memperpendek siklus penelitian dan pengembangan serta mengurangi biaya. Pada saat yang sama, AI juga menunjukkan potensi besar dalam diagnosis medis. Dengan bantuan pengenalan gambar dan teknologi pembelajaran mendalam, karakteristik penyakit dapat diidentifikasi dengan lebih akurat dan memberikan dasar diagnostik yang lebih andal kepada dokter. Sebagai perusahaan teknologi medis terkemuka di dunia, Medtronic juga terus meningkatkan investasi penelitian dan pengembangannya di bidang perawatan medis AI dan meluncurkan serangkaian perangkat medis cerdas. Dalam hal persaingan pasar, penerapan teknologi AI memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami kebutuhan pasar dan mengoptimalkan produk dan layanan. Melalui analisis data konsumen, Fosun International dapat secara akurat menemukan target pelanggan dan meluncurkan produk farmasi yang lebih memenuhi kebutuhan pasar. Medtronic mengandalkan teknologi AI canggihnya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar global. Namun perkembangan teknologi AI tidak semuanya berjalan mulus. Ada banyak tantangan terkait privasi dan keamanan data. Sejumlah besar data medis melibatkan privasi pribadi. Bagaimana memastikan pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data secara legal telah menjadi masalah yang mendesak untuk dipecahkan. Pada saat yang sama, keadilan dan transparansi algoritma AI juga telah menarik banyak perhatian, dan mekanisme peraturan yang efektif perlu dibentuk untuk melindungi hak dan kepentingan pasien. Selain itu, kurangnya talenta juga merupakan faktor penting yang menghambat pengembangan AI di industri farmasi. Talenta komprehensif yang memiliki pengetahuan medis dan teknologi AI relatif langka, dan perusahaan perlu meningkatkan upaya mereka dalam membina dan memperkenalkan talenta guna mendorong inovasi dan penerapan teknologi. Singkatnya, teknologi AI telah membawa peluang dan tantangan baru bagi Fosun International Chen Qiyu, Medtronic, dan perusahaan lainnya. Dalam perkembangan masa depan, hanya dengan terus berinovasi, memperkuat kerja sama, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, kita dapat menempati posisi yang menguntungkan dalam transformasi industri farmasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesehatan manusia.Meringkaskan:
Artikel ini membahas penerapan dan dampak teknologi AI dalam industri farmasi, termasuk peran positifnya dalam penelitian dan pengembangan obat, diagnosis medis, persaingan pasar, dll. Artikel ini juga menunjukkan tantangan seperti privasi data dan kekurangan talenta.