berita
halaman depan > berita

e-commerce streaming langsung: dari “jangkar” menjadi “operator”, benturan pengawasan dan kepentingan

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

wang tao menganalisis bahwa kompleksitas ekosistem e-commerce siaran langsung terletak pada "konflik kepentingan". platform, jangkar, pedagang, dan konsumen semuanya memiliki perbedaan dalam kekuasaan dan tanggung jawab dalam proses mengejar kepentingan mereka masing-masing. misalnya, untuk mempromosikan layanannya sendiri, sebuah platform mungkin memiliki persyaratan yang lebih tinggi terhadap jangkar yang berharap memperoleh lebih banyak pendapatan dan mencapai tujuan mereka melalui "monetisasi lalu lintas". pedagang perlu memilih mitra yang sesuai untuk memaksimalkan efek promosi produk.

dengan pesatnya perkembangan e-commerce streaming langsung, otoritas pengatur juga secara aktif mengeksplorasi dan memperbaiki masalah terkait. dalam lima tahun terakhir, pasar e-commerce siaran langsung meningkat 10,5 kali lipat, sedangkan jumlah pengaduan dan laporan meningkat sebanyak 47,1 kali lipat. hal ini menyoroti kontradiksi antara perkembangan dan regulasi industri e-commerce siaran langsung. administrasi negara untuk peraturan pasar telah merevisi "tindakan pengawasan dan penatausahaan transaksi online" untuk secara jelas memasukkan "kegiatan usaha penjualan barang atau penyediaan jasa dalam kegiatan jaringan informasi seperti jejaring sosial online dan siaran langsung online" dalam ruang lingkupnya. pengawasan, dan telah merumuskan undang-undang dan peraturan yang relevan, seperti "peraturan tiongkok untuk penerapan undang-undang perlindungan hak konsumen republik rakyat tiongkok.

mengenai tanggung jawab para jangkar, peran mereka perlu didefinisikan dengan jelas. secara umum, jangkar berpartisipasi dalam proses penjualan produk dan memainkan tiga peran: juru bicara periklanan, penerbit iklan, atau penjual sebenarnya. situasi spesifik perlu ditentukan berdasarkan situasi aktual. mahkamah agung rakyat telah menerbitkan kasus putusan pengadilan yang mengidentifikasi penyiar sebagai operator. keputusan ini menunjukkan bahwa perilaku streaming langsung mungkin juga melibatkan aktivitas bisnis dan harus memikul tanggung jawab hukum yang sesuai.

dalam beberapa tahun terakhir, otoritas pengatur dan pengadilan terus memperkuat standardisasi e-commerce siaran langsung, merumuskan undang-undang, peraturan, kebijakan dan tindakan baru, serta menindak aktivitas ilegal melalui berbagai cara, seperti perbaikan "platform hitam" dan peninjauan kualifikasi jangkar. untuk memastikan bahwa hak dan kepentingan konsumen dilindungi.

seiring dengan semakin intensifnya pengawasan dan perubahan lingkungan pasar, industri e-commerce streaming langsung akan berkembang ke arah yang lebih matang dan terstandarisasi. namun, hal ini juga menghadapi tantangan baru, seperti bagaimana menyeimbangkan distribusi kepentingan, bagaimana mendorong persaingan yang sehat, dan bagaimana menjaga hak dan kepentingan para jangkar.