berita
halaman depan > berita

akhir dari "eselon": siapa yang akan menjadi pemimpin di era intelijen?

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

dalam pidatonya di forum teda, gu huinan dengan jelas menyatakan bahwa lidar akan menjadi fitur standar kendaraan masa depan, dan gac aian berencana meluncurkan l4 robotaxi tahun depan. great wall motors pun tak segan-segan mengklaim dirinya sebagai "nomor satu" di posisi terdepan dan menunjukkan skala tim mengemudi cerdasnya.

namun kenyataannya tidak sesederhana itu.

menghadapi pesatnya perkembangan teknologi, para peneliti mandiri harus menanggung tekanan yang sangat besar.

yang pertama adalah perbedaan besar dalam investasi modal. baidu telah menginvestasikan lebih dari 150 miliar yuan, tesla telah menghabiskan 28 miliar yuan untuk membangun pusat komputasi, dan byd telah mencapai terobosan tertentu dalam skala tim mengemudi cerdasnya. di balik angka-angka ini terdapat kenyataan kejam persaingan industri.

yang kedua adalah rasa urgensi simpul waktu. para pelaku industri pada umumnya meyakini bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertama penerapan smart driving, dan tahun 2025 akan membawa persaingan yang lebih ketat. pendiri horizon yu kai memperkirakan bahwa noa perkotaan akan membuka jendela kompetisi baru pada tahun 2025, dan impian "pengemudi tanpa awak" semakin dekat selangkah demi selangkah.

namun, meski dalam kecepatan yang begitu ketat, upaya para peneliti mandiri masih sulit untuk keluar dari masalah.

mereka perlu mengatasi tekanan biaya dan waktu serta terus meningkatkan teknologi mereka agar dapat bersaing secara adil dengan perusahaan mengemudi cerdas terkemuka.

ini seperti perang diam-diam, kedua belah pihak secara aktif mempersiapkan diri, namun pada akhirnya, siapa yang bisa menang?

kata "eselon" tampaknya telah ditumbangkan dalam evolusi bidang mengemudi otonom. mulai dari besarnya skala investasi yang dilakukan oleh raksasa teknologi hingga urgensi waktu, semuanya mencerminkan bahwa lanskap kompetitif baru mulai terbentuk.

mungkin “pemenang” sesungguhnya bukanlah mereka yang hanya mengandalkan teknologi, tapi mereka yang bisa terus berinovasi, terus menyesuaikan strategi, dan pada akhirnya menemukan jalan terbaik.